Kesan pertama tentang Elevenia? Ribet, pusing dan tidak menarik.
Awalnya dapat email promosi tentang elevenia, tertarik saya buka link-nya. Karena ini membolehkan kita mendaftar dan membuka lapak, saya coba mendaftar.
Di sinilah dimulai ribetnya. Ketika mendaftar diminta email, lalu password. Password ini ternyata sangat menjengkelkan dan berpotensi untuk membuat orang lupa terhadap passwordnya sendiri! Ketika saya tulis, ada pesan harus kombinasi huruf dan angka, saya ganti, ternyata masih error, Anda tidak bisa menggunakan lebih dari 3 karakter berurutan, sangat tidak masuk akal proteksi seperti ini. Google, Yahoo dan situs - situs besar lainnya saja tidak membuat aturan seperti ini. Dijamin, setelah membuat password, kita akan lupa dengan password kita sendiri, kecuali ditulis. Kalau ditulis, justru itu akan menjadi "potensi" password kita dicuri orang. Pendekatan yang tidak masuk akal yang dilakukan elevenia.
Setelah mengisi "banyak sekali" data, pada langkah berikutnya kita harus upload dokumen, karena mendaftar sebagai perorangan, saya harus memasukkan scan KTP, Buku Tabungan dan NPWP. Ha? Buku tabungan dan NPWP? Mestinya untuk verifikasi, cukup dengan salah satu dokumen tersebut, tidak perlu semuanya. Siapa sih yang dengan terang-terangan mau mengobral buku tabungan walaupun hanya covernya saja? Untuk verifikasi, mestinya bisa meniru google Adsense, mengirim sebuah dokumen ke alamat yang bersangkutan yang berisi kode verifikasi, dijamin valid, tanpa perlu "aneh-aneh" seperti Elevenia. Atau verifikasi dengan cara lain yang tidak "mengobral" data pribadi ke internet.
Yang berikutnya, ternyata keanggotaan kita tidak langsung aktif, harus dicek dulu. Hari gini keanggotaan tidak langsung aktif? Mau dapat member dari mana? Mungkin cara TokoBagus atau IndoNetwork jauh lebih "elegan", keanggotaan langsung aktif, tetapi dengan batasan - batasan tertentu atau memberi member tanda tertentu, kalau tokoBagus memberi tanda 'not verified', setelah proses verifikasi, baru tanda tersebut dicabut dan member memiliki hak penuh terhadap menu - menu yang disediakan.
Nampaknya elevenia ini melakukan cara tradisional atau cara kuno dalam mengelola website e-commerce-nya, mestinya bisa jauh lebih sederhana sehingga membuat calon member nyaman berinteraksi dengan websitenya. Kesan pertama adalah sangat penting, karena jika kesan pertama sudah membuat pusing, dijamin elevenia akan ditinggalkan semua orang, istilahnya Elevenia dibuat untuk dihancurkan oleh dirinya sendiri.
Beberapa situs malah hanya perlu memasukkan nama, email dan password untuk bisa terdaftar, untuk selanjutnya data - data yang lain diisi setelah login. Jika belum mengisi persyaratan tertentu, maka hak membershipnya hanya terbatas. Maka member akan dengan sukarela memasukkan data-datanya tanpa perlu diminta dari awal.
Kita tunggu saja, sampai kapan elevenia bisa bertahan, dengan pendekatan kuno seperti saat ini, dijamin usianya tidak akan lama. Bisa bertahan 2 - 3 tahun saja sudah akan kolaps. Harus ada perubahan frontal terhadap kondisi saat ini, karena persaingan di luar sangat keras, kalau tidak inovatif, dijamin hancur.
No comments:
Post a Comment