Awalnya kesal juga, koneksi internet berkali – kali putus nyambung, 5 menit nyambung, 5 menit putus. Berkali – kali juga harus telpon telkom dan juga langsung ke petugasnya, mungkin petugasnya sampai bosan ke tempat saya.
Bukan hanya putus nyambung, tetapi koneksi yang lelet bin lemot juga sering saya alami, lagi – lagi saya harus telpon telkom (147) atau petugasnya langsung. Setelah berkali kali diperbaiki, akhirnya dapat koneksi yang stabil dan kecepatannya sesuai dengan paket yang saya pilih. Berikut data koneksi yang saya peroleh, data ini dari modem yang saya pakai:
Item | Downstream | Upstream | Satuan |
SNR Margin | 23.5 | 36.0 | db |
Line Attenuation
| 65.0 | 33.6 | db |
Data Rate
| 640 | 156 | kbps |
Apa artinya data ini?
Di ambil dari opensource telkomspeedy , data ini menunjukkan bagaimana kualitas jaringan telpon di tempat saya, dengan angka SNR Margin di atas 20 (downstream / upstream) maka koneksi internet saya bisa dikatakan sudah cukup stabil, tetapi mestinya bisa lebih tinggi lagi kalau jaringannya bagus. Tetapi sayangnya angka Line Attenuation untuk downstream masih di atas 60, itu artinya sangat buruk, dipastikan sering gangguan, sering putus dan sebagainya.
Untuk data rate, saya cek menggunakan speedtest dari speedtest.net angkanya tidak sebesar tabel di atas, tetapi masih dalam range nilai paket yang saya pilih, jadi masih dalam taraf wajar.
Bagaimana kenyataannya? Nyaris sama persis dengan data – data yang tertera di atas. Walaupun di awal sangat buruk, connected disconnected dan berjalan seperti kura-kura, tetapi saat ini koneksi internet di tempat saya sudah cukup stabil dan kecepatannya sudah cukup baik. Catatan sedikit saja, mungkin karena Line Attenuation nya masih sangat tinggi, sesekali masih putus dan “perlu dipancing”. Trik ini saya dapatkan dari petugas telkom yang datang ke tempat saya, bagaimana memancingnya? Dengan cara di telpon, jadi nomor telpon yang ada speedy-nya saya miscall dengan HP, atau cara lain adalah dengan mengangkat gagang telpon untuk kemudian ditaruh lagi, mungkin bisa 2-3 kali melakukannya.